Minggu, 12 April 2015

Pantai Goa Cina, Gugusan Pulau Karang dan Laut Biru yang Menawan

      Menikmati hari minggu sangat menyenangkan apabila dinikmati bersama dengan keluarga atau teman dengan berkunjung ke tempat wisata seperti pantai atau air terjun. Hmm.. mungkin informasi tentang tempat wisata yang akan saya berikan ini sudah agak terlambat, karena hari minggu sudah menjelang sore. Tapi tak masalah, mungkin informasi ini bisa teman-teman gunakan sebagai referensi untuk liburan weekend selanjut. Hari ini saya akan menulis informasi tentang wisata Pantai Goa Cina yang menurut saya adalah salah satu pantai terbaik di Malang selain Balekambang (sudah saya share) dan beberapa pantai lainnya. Pantai Goa Cina adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang berlokasi di desa Sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang. Nama asli dari pantai ini adalah Pantai Rowo Indah, namun karena pada sekitar 20 tahun yang lalu pernah terjadi peristiwa hilangnya seorang petapa dari Cina yang menghilang secara misterius setelah bertapa di sebuah goa di pantai ini maka sejak saat ini pantai ini jadi lebih terkenal dengan naman Pantai Goa Cina (sumber: id.wikipedia.org/wiki/Pantai Goa Cina/). Di pantai ini terdapat tiga (3) gugusan pulau karang besar dan beberapa pulau karang kecil. Ketiga pulau tersebut adalah pulau Bantengan, pulau Nyonya dan pulau Goa Cina. Di pulau Goa Cina inilah terdapat goa tempat menghilangnya petapa cina tersebut.

Pulau Goa Cina yang terdapat goa tempat bertapanya seorang petapa cina
     Layaknya pantai selatan lainnya, pantai Goa Cina juga memiliki ombak laut yang cukup liar. Bahkan yang paling unik di antara pula Bantengan dan pulau Nyonya terdapat persimpangan gelombang laut dari tiga penjuru arah yang menyebabkan semakin liarnya ombak di pantai ini, oleh karena itu juga kita tidak menemui adanya kapal nelayan yang bersandar di pantai ini. Ombak di pantai Goa Cina yang cukup besar terutama ketika pasang terkadang bisa mencapai ke pinggir pantai sehingga bagi yang berkunjung ke pantai ini sangat tidak disarankan untuk mandi, hanya diperbolehkan untuk bermain air dipinggiran pantai saja, itupun tetap harus berhati-hati agar tidak terseret ombak pantai yang cukup besar. 

Gelombang laut yang cukup besar dan ganas, sangat tidak dianjurkan untuk mandi di lautnya
     Bagi yang ingin bermain air saran saya lebih aman dilakukan dipantai dibagian belakang pulau Goa Cina karena pantai di bagian belakang pulau ini lebih luas dan gelombang airnya juga tidak terlalu besar, tetapi ingat harus selalu berhati-hati dan JANGAN MANDI karena sangat BERBAHAYA. Sekedar menikmati pemandangan pantai saja tidak akan rugi karena anda akan dimanjakan oleh perpaduan warna biru air dan langit serta warna hijau dari pulau-pulau karang yang ada, dibandingkan mencoba untuk mandi dengan resiko yang cukup besar. Di pinggiran pantai banyak terdapat pohon-pohon yang rindang yang dapat digunakan untuk tempat berteduh sambil menikmati keindahan alam ciptaanNya. Bagi yang merasa lapar juga dapat menikmati berbagai hidangan yang ada di warung-warung yang banyak berjejer disekitar pantai. 

Pantai di belakang Pulau Goa Cina yang ombaknya tidak terlalu besar

      Bagi yang ingin berkunjung ke pantai Goa Cina saya juga akan share rute yang dapat digunakan. Terdapat dua rute yang dapat digunakan untuk menuju tempat ini dengan estimasi waktu yang cukup berbeda. Rute pertama lewat kecamatan Gedangan dengan estimasi waktu sekitar 2-2,5 jam namun jalannya masih berupa batu lepas yang cukup licin sehingga perlu berhati-hati. Jika anda ingin menggunakan rute ini anda bisa mulai dari Malang, selanjutnya menuju ke kecamatan Gondanglegi, di traffic light pasar Gondanglegi ambil jalan ke kiri kemudian langsung belok ke kanan. Ikuti terus jalannya hingga sampai pada kecamatan Gedangan, setelah sampai kecamatan Gedangan ambil ke arah desa Sidodadi setelah masuk desa Sidodadi anda tinggal lurus saja hingga nanti anda sampai di depan Pantai Bajul Mati, disana anda tinggal belok ke kiri sekitar 2 km dari sana ada tanda jalan ke kanan yang menunjukkan arah ke pantai Goa Cina. 

Kumpulan beberapa batuan karang menambah keindahan pantai Goa Cina
      Rute jalan kedua anda bisa menggunakan patokan arah ke Pantai Sendang Biru. Dari Malang anda berjalan menuju arah kecamatan Bululawang sampai anda menemukan traffic light  satu-satunya di Bululawang, disana ada petunjuk arah juga yang menunjukkan Pantai Sedang Biru belok kiri dari traffic light tersebut. Ikuti saja yang menuntun arah ke Pantai Sendang Biru, hingga terakhir anda akan menemukan persimpangan dimana jalanan yang lurus menuju pantai Sendang Biru sedangkan jalan yang ke kanan arah ke Pantai Bajul Mati. Ambil arah ke kanan, ikuti jalan tersebut hingga nanti anda akan menemukan jembatan Bajul Mati yang bangunannya cukup megah. Sekitar 2 -3 km dari jembatan tersebut anda akan menemukan papan nama Pantai Goa Cina lalu anda tinggal belok ke kiri. Estimasi waktu untuk rute kedua ini adalah sekitar 2,5 jam - 3 jam, namun jalanan cukup mulus. Tinggal anda yang memilih untuk menggunakan rute mana. Sedangkan untuk tiket masuk ke pantai ini cukup murah yaitu sekitar Rp 5.000,-/orang dan Rp 4.000,-/motor, dan anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang tak pernah anda temui di pantai lainnya. Menurut beberapa sumber di Pantai Goa Cina ini juga kita dapat menemukan sunrise dan sunset  yang sangat menawan, sayangnya saya tidak sempat menikmatinya karena keterbatas waktu. Tapi saya akan berbagi beberapa foto bukti keindahan pantai Goa Cina.

Pantai Goa Cina in frame cabang pohon, sangat menawan
      Demikian info yang dapat saya berikan tentang pantai Goa Cina, semoga bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin menikmati liburan baik dengan keluarga atau teman-teman khususnya bagi yang ada di daerah Malang dan sekitarnya. Semoga infonya bermanfaat, jika ada kesalahan atau kekurangan info bisa menghubungi lewat contact yang telah saya berikan di blog atau lewat kolom komentar. Have a nice trip, SALAM BAWA KEMBALI SAMPAH KITA. My Trip My Adventure. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar