Setelah pada postingan sebelumnya saya share info tentang pura di Lombok yang menyerupai pura Tanah Lot di Bali. Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang juga memiliki tempat wisata serupa. Tepatnya pura ini berada di Pantai Balekambang yang berlokasi di dusun Sumber Jahe, desa Srigonco, kecamatan Bantur, kabupaten Malang. Pantai Balekambang terbentang dengan indah dimana terdapat karang laut sepanjang 2 km dan memiliki lebar 200 m ke laut (sumber: www.eastjava.com). Adanya karang laut ini membuat kondisi gelombang dibagian tepi pantai lebih tenang sehingga cukup aman untuk dimanfaatkan sebagai tempat wisata air atau sekedar mandi. Tanda jika kita berada di Pantai Balekambang ditandai dengan adanya tiga pulau karang yang diberi nama tokoh pewayangan yaitu Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni dan Pulau Ismoyo. Berada tepat diatas pulau Ismoyo adalah Pura Luhur Amertha Jati atau Pura Ismoyo yang berdiri megah dan dihubungkan oleh sebuah jembatan dari pulau lainnya. Dengan kondisi tersebut sepintas kita akan ingat dengan pura Tanah Lot di Bali.
Pura Luhur Amertha Jati, Pantai Balekambang, Malang |
Berbeda dengan pura-pura di Bali, pura Luhur Amertha Jati atau pura Ismoyo ini sepintas lebih mirip sebuah candi karena candi bentar (pintu masuk) dibuat dengan menggunakan patu hitam semacam candi. Namun diluar itu semua pura ini menjadi suatu daya tarik yang sangat menawan, kecantikan dan pesonanya semakin memikat terutama ketika matahari mulai terbenam. Suasana hening disertai dengan deburan ombak pantai selatan menambah suasana magis dari pura ini dan membuat umat yang sembahyang mejadi lebih tenang.
Megahnya Pura Luhur Amertha Jati, Balekambang-Malang |
Biasanya kunjungan wisatawan akan sangat membludak ketika menjelang hari raya Nyepi untuk umat Hindu. Biasanya 3 hari menjelang hari Raya Nyepi akan ada upacara Jalanidhi Puja atau lebih dikenal dengan upacara Melasti. Dalam upacara ini biasanya akan berkumpul umat Hindu se-Malang Raya untuk melaksanakan upacara pembersihan diri dan alat-alat pura sebelum masuk upacara Nyepi. Pada saat upacara Jalanidhi Puja/Melasti dilakukan juga akan ada ritual Larung Jolen yaitu suatu ritual melarung persembahan buah, palawija dll sebagai imbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk mengusir atau menghilangkan keburukan pada masa selanjutnya. Selain umat Hindu ketika ada kegiatan ini akan banyak wisatawan baik dari lokal atau mancan negara yang akan berkunjung untuk menikmati suatu kearifan lokal yang masih terjaga sehingga bisa menjadi suatu ikon pariwisata bagi kabupaten Malang.
Upacara Jalanidhi Puja di Balekambang |
Larung Jolen saat Upacara Jalanidhi Puja, Pantai Balekambang |
Meskipun letak pantai Balekambang cenderung dipelosok namun fasilitasnya cukup lengkap terdapat beberapa homestay yang ditawarkan didekat pantai. Namun untuk menuju tempat ini kita harus menggunakan kendaraan pribadi karena belum ada kendaraan umum untuk mencapai lokasi. Tapi tenang saja bagi traveler yang tidak membawa kendaraan pribadi di kota Malang cukup banyak terdapat penyewaan motor atau mobil 24 jam yang mungkin bisa digunakan, atau juga bisa menyewa jasa tour (kalo membawa uang lebih). Dari kota Malang untuk menuju pantai Balekambang membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam (jarak Malang-Balekambang 65 km) kearah kecamatan Gondanglegi, setelah menemui Pasar Gondanglegi belok ke kanan, selanjutnya belok ke kiri pada pertigaan pertama, setelah itu tinggal ikuti jalan, tak usah takut nyasar karena dalam perjalanan sudah banyak papan penunjuk arah ke pantai Balekambang. Untuk biaya masuk cukup murah yaitu sebesar Rp 10.000,-/orang dan Rp 1.000,-/motor dan Rp 5.000/mobil sedangkan untuk parkir motor didalam dikenai biaya yaitu Rp 5.000,-/motor.
Pemandangan Pantai Balekambang dari Pura Amertha Jati |
Karena pantai Balekambang masih cukup asri, dimohon bagi para pengunjung tidak membuang sampah secara sembarangan, utamanya sampah plastik. Sekian informasi yang dapat saya berikan mengenai pantai Balekambang, apabila terdapat informasi yang salah atau kurang dapat menuliskan pada kolom komentar dibawah. Semoga tulisan ini bermanfaat, Have a nice trip, SALAM BAWA PULANG KEMBALI SAMPAH KITA. My trip My Adventure.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar